TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hingga saat ini, Polda Lampung belum juga dapat mengetahui keberadaan KYT.
KYT menjadi buruan polisi setelah mengunggah video ujaran kebencian di media sosial.
Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandar Lampung ini diduga melakukan penghasutan dan ujaran kebencian terhadap aksi penggalangan dana bagi korban tsunami Lampung Selatan.
Ia melakukannya melalui video live streaming di akun Instagram pribadinya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari keberadaan KYT.
"Kelvin masih dalam pengejaran," ungkap Sulis, Jumat, 18 Januari 2018.
Saat ditanya apakah polisi sudah menemukan tempat persembunyian KYT, Sulis tidak berkomentar banyak.
"Masih proses," tandasnya.
Comments