Film Keluarga Cemara Mendapatkan 11 Nominasi Dalam Piala Maya 2018

Seputar Indonesia - Film Keluarga Cemara yang dibintangi Ringgo Agus Rahman saat ini sedang tayang di bioskop.

Film yang diangkat dari sinetron di tahun 90 an ini berkisah tentang sebuah keluarga kecil yang penuh dengan lika-liku kehidupan.

Film Keluarga Cemara diproduksi oleh Visinema Pictures bekerjasama dengan Kaskus dan Ideosource.

Ternyata, film Keluarga Cemara tersebut telah mendapatkan sebelas nominasi dalam Piala Maya 2018.

Piala Maya adalah penghargaan film tahunan Indonesia yang dimulai pada tahun 2012 oleh penggemar film online Indonesia, yang diprakarsai oleh akun Twitter @FILM_Indonesia.

Berikut sebelas nominasi yang diterima oleh film Keluarga Cemara di ajang Piala Maya 2018:

1. Nominasi Film Cerita Panjang atau Film Bioskop Terpilih

2. Nominasi Penyutradaraan Terpilih: Yandy Laurens3. Nominasi Aktor Utama Terpilih: Ringgo Agus Rahman

4. Nominasi Aktris Utama Terpilih: Nirina Zubir

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir dalam film Keluarga Cemara. (Istimewa)

5. Nominasi Aktris Pendukung Terpilih: Asri Welas

6. Nominasi Aktor / Aktris Cilik / Remaja Terpilih: Widuri Puteri

7. Nominasi Aktor / Aktris Cilik / Remaja Terpilih: Zara JKT 48. Nominasi Skenario Adaptasi Terpilih: Gina S. Noer dan Yandy Laurens

9. Nominasi Tata Musik Terpilih: Ifa Fachir

10. Nominasi Penyunting Gambar 

Film Keluarga Cemara yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman sebagai Abah telah menerima sebelas nominasi Piala Maya 2018. - Kolase/Instagram/@visinemaid

5. Nominasi Aktris Pendukung Terpilih: Asri Welas

6. Nominasi Aktor / Aktris Cilik / Remaja Terpilih: Widuri Puteri

7. Nominasi Aktor / Aktris Cilik / Remaja Terpilih: Zara JKT 48

8. Nominasi Skenario Adaptasi Terpilih: Gina S. Noer dan Yandy Laurens

9. Nominasi Tata Musik Terpilih: Ifa Fachir

10. Nominasi Penyunting Gambar Terpilih: Hendra Adhi Susanto

11. Nominasi Lagu Utama Terpilih: Harta Berharga - Bunga Citra Lestari Cipt. Arswendo Atmowiloto

Film Keluarga Cemara ini mengisahkan tentang Abah (Ringgo Agus Rahman) yang dahulunya kaya dan modern, tiba-tiba jatuh miskin.

Dari sini Abah kemudian harus memimpin keluarganya dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ia miliki.

Kehidupan mereka yang tentram ternyata terusik dan berubah drastis