- Get link
- X
- Other Apps
TRIBUNJATENGN.COM- Industri musik tanah air selalu mengikuti perkembangangan jaman.
Di tengah tahun 2000 an, belantika musik tanah air tengah marak dengan adanya girlband dan boyband.
Salah satu girlband papan atas Indonesia yang memiliki banyak penggemar, yakni JKT 48.
JKT48 dibentuk oleh 48 Group pada tahun 2011 dengan jumlah peserta audisi mencapai 1.200 orang
Setelah disaring, 28 orang peserta dinyatakan lolos.
7 tahun berkiprah, per 30 Desember 2018 JKT48 memiliki 46 orang anggota tim.
Namun yang membuat para penggemar bersedih adalah, JKT 48 harus kehilangan punggawa-punggawanya.
Anggota-angoota yang memiliki pengaruh besar memilih untuk hengkang, salah satunya adalah mantan kapten JKT 48, Melody Nurramdhani Laksani.
Berikut ini adalah anggota berpengaruh JKT 48 yang pilih banting stir pindah karir:
1. Melody Nurramdhani Laksani

Pengumuman mengejutkan ini dilakukan oleh Melody seusai membawakan lagu Pesawat Kerta 365 Hari di sesi encore Konser Request Hour JKT48 Best 30 2017.
Menurut Melody, salah satu alasan kuat yang membuatnya memutuskan untuk keluar dari JKT48 adalah masalah umur.
Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Duta Persahabatan di bidang pangan dan pertanian Jepang serta ASEAN

Nabilah Ratna Ayu Azila memilih untuk mundur dari JKT 48 karena alasan kesehatannya.
Ia resmi hengkang dari JKT 48 sejak 31 Oktober 2017.
"Karena kondisi kesehatan yang kurang baik, Nabilah Ratna Ayu Azalia (Team J) telah menjalani masa istirahat, akan tetapi karena tidak adanya pemulihan yang berarti, yang bersangkutan tidak dapat tampil kembali dengan kondisi prima di depan para fans semua," tulis JKT48 Operation Team pada situs tersebut.
Namun setelah itu, dara berumur 20 tahun itu memilih banting stir ke dunia perfilman. Akhir-akhir ini Nabilah banyak membintangi film.
Film terbaru Nabilah saat ini ialah Mata Batin 2.
Haruka Nakagawa
Perempuan yang sebelumnya merupakan member AKB 48 Jepang sejak tahun 2006 ini mengumumkan kelulusannya dari JKT 48 sejak 27 Februari 2016, saat melakukan konser 'Request Hour' di Balai Sarbini. Meski begitu, ia masih berada di JKT 48 hingga akhir tahun 2016.
Salah satu alasannya memutuskan untuk lulus adalah karena saat itu usia Haruka sudah menginjak 24 tahun. Ia merasa bahwa kariernya di group 48 sudah cukup, dan harus menjalani kariernya seorang diri.
Usai hengkang dari JKT 48, Haruka sibuk meniti karir sebagai seorang presenter.
Sonya pandawarman
Usai hengkang dari JKT 48, dara cantik kelahiran 18 Mei 1996 itu menyibukkan diri dalam dunia perfilman.
Debut film pertamanya adalah Marmut Merah Jambu.
Setelah itu, Sonya mengambil peran dalam sinetron ABG Jadi Manten dan Andra Om Jin
Comments